Ternyata serum-serum mahal bukanlah monopoli merek kecantikan konvensional saja. Inilah beberapa serum natural dengan harga yang cukup tinggi. 

Pertama kali saya merambah ke dunia skincare natural, saya sempat terkaget-kaget kalau ternyata ada serum-serum yang harganya sampai ratusan juta. Memang, sih, ternyata serum-serum ini menggunakan berbagai macam kandungan minyak atsiri dan juga kandungan-kandungan lainnya yang tidak hanya kemungkinan besar bersertifikasi organik (jadi jelas harganya lebih mahal), tetapi juga didapatkan dari tempat penghasil paling baik kandungan tersebut dan dengan cara ekstrasi berkualitas tinggi.

Tapi apa benar serum-serum mahal ini sebanding dengan harganya? Simak, yuk, apa saja yang masuk dalam daftar saya.

Kypris Beauty Elixir I - 1,000 Roses USD 4.8 per ml or USD 225 (47 ml)

Ekstrak bunga mawar adalah salah satu kandungan paling mahal yang digunakan untuk skincare. Kebanyakan produk-produk yang dijual di pasaran tidak begitu banyak menggunakan kandungan mawar pada produknya. Lain halnya dengan serum ini yang terbuat dari 1,000 mawar Bulgaria organik untuk menghasilkan serum yang dapat digunakan untuk memproteksi kulit dari berbagai macam tantangan yang dihadapi sehari-hari terutama dari lingkungan. Hasilnya? Kulit menjadi terlihat lebih sehat, glowing dan juga lembut. Produk ini bisa digunakan sendiri atau digabungkan dengan serum-serum lainnya dari Kypris.

Tetapi jika kita hitung harga per mililiter dari serum ini, besarnya lebih besar dari kebanyakan serum di pasaran sehingga harga per mililiternya sebenarnya masih tidak beda jauh dengan serum-serum lain di pasaran.

Saya sendiri belum pernah mencoba produk ini. Saya baru sempat mencoba Beauty Elixir II dan III. Sayangnya Beauty Elixir III hasilnya sangat mengecewakan untuk saya karena saya tidak merasa banyak perubahan berarti. Sedangkan Beauty Elixir II masih dalam tahap trial and error, but it looks like a solid serum.

Vintner's Daughter Active Botanical Serum USD 6.2 per ml or USD 185 (30ml)

Serum yang diciptakan dengan mengombinasikan 22 kandungan botanikal dan natural ini dilengkapi dengan phytonutrients yang juga memiliki sifat anti-inflamasi, diperkaya dengan fatty acids yang memberikan nutrisi kulit dan merupakan antioksidan yang akan membantu kulit melawan agresor eksternal. Selain itu janji dari produk ini adalah akan membantu kulit mempertahankan keremajaan kulitnya karena kandungannya membantu menstimulasi pertumbuhan sel-sel, menjaga kekenyalan dan kekencangan kulit, mencegah produksi melanin dan munculnya garis-garis halus. Beberapa kandungan seperti minyak alpukat, neroli dan melati bisa membantu mempertahankan kelembapan kulit sehingga tetap terlihat kenyal dan elastis.

Yang pasti, sih, produk ini mendapat ulasan positif dari THE Caroline Hirons. Apakah sudah menjadi alasan yang cukup untuk melirik serum ini?

Odacité Private Collection USD 9.9 per ml or USD 149 (15 ml)

Odacite terkenal dengan rangkaian Pure Elements Serum Contentrates di mana koleksi ini terdiri dari serum-serum yang berukuran 5 ml dengan kandungan aktif yang sangat terkonsentrasi sehingga tidak dibutuhkan banyak dalam pemakaiannya. Selain itu serum-serum tersebut bisa dicampurkan satu sama lain untuk mendapatkan serum yang sesuai dengan kondisi kulit kita. Masih dengan konsep yang sama Odacité Private Collection adalah koleksi serum terkonsenstrasi yang awalnya diciptakan sesuai dengan permintaan dari klien-klien high profile dan selebriti. Pada akhirnya, koleksi tersebut akhirnya tersedia untuk umum dalam empat macam serum berbeda yaitu:

• An Autumn of the World - 15% vitamin C serum
• A Summer in Hossegor - Hyperpigmentation serum
• A Winter in Paris - Intense hydration serum
• A Spring in Tokyo - Purifying serum

Memang, sih, serum dari Odacité ini ukurannya mini semua. Tapi dari beberapa serum dari rangkaian Pure Elements yang pernah saya coba, hasilnya tidak pernah mengecewakan dan benar saja saya hanya membutuhkan sedikit untuk seluruh wajah. If you have the budget, you should consider getting this! 

The Organic Pharmacy Gene Expression Serum USD 8.25 per ml or USD 330 (40ml)

The Organic Pharmacy dengan kemasannya yang minimalis sempat membuat saya kaget bahwa ternyata produk mereka memiliki rentang harga yang lumayan lebar. Dari yang terjangkau di kisaran USD 70 sampai dengan USD 330, yaitu serum ini! Produk ini menjanjikan membantu kulit dalam memperbaiki penampakan tujuh tanda penuaan yaitu: kulit lebih cerah, bintik hitam menghilang, kulit lebih kenyal dan halus, garisan halus dan kerutan tampak lebih baik dan kulit terasa lebih elastis.

Sounds too good to be true? Banyak serum dari produk konvensional juga menjajikan hasil yang sama dan biasanya produk-produk dari lini anti aging memang harganya jauh lebih mahal. Jadi tidak heran juga, sih, serum ini harganya mahal. Kandungannya sendiri adalah Retinol, Peptida dan Sodium Hyaluronate dari bahan-bahan natural yang ketiganya adalah kandungan-kandungan yang kita ketahui sangat disarankan untuk digunakan jika kalian mencari produk perawatan anti aging.

Tata Harper Elixir Vitae Serum USD 12.7 per ml or USD 380 (30ml)

Jika berbicara tentang merek skincare natural mewah, maka tidak perlu melirik yang lain. Tata Harper adalah merek yang turut mempopulerkan green beauty movement dan juga membuat produk-produk natural mulai dilirik banyak orang. Karena produk-produk Tata Harper terkenal tidak hanya teksturnya enak, wanginya juga luar biasa tapi juga produknya efektif dalam memberikan hasil positif pada kulit.

Lini Elixir Vitae adalah lini anti aging dari merek Tata Harper yang menggunakan kandungan-kandungan paling bagus dan inovasi-inovasi terbaru. Produk ini menargetkan untuk membantu produksi kolagen sehingga volume kulit terlihat bertambah dan kulit terlihat lebih kenyal dan muda. Selain itu juga kulit akan terlihat lebih kencang dan bersinar karena kandungan-kandungan yang membantu kulit terlihat lebih terisi dan juga dapat membuat otot-otot kulit kita rileks sehingga tidak banyak bekerja.

Saya belum pernah mencoba produk ini. Tapi dari beberapa produk yang pernah saya coba, di antaranya adalah Rejuvenating Serum, bisa dibilang saya sangat senang dengan hasilnya di mana kulit saya terlihat lebih lembap dan kulit lebih halus tidak lama setelah pemakaian. If you're not willing to splurge on this product, try to look for other Tata Harper product. You won't be disappointed.

Dari kelima produk yang saya sebutkan di atas mungkin yang saat ini masuk dalam daftar ingin dibeli saya adalah Odacite Private Collection, karena kalau sampai memasukan Tata Harper Elixir Vitae bisa panjangan urusannya :p. Bagaimana dengan kalian sendiri, apa ada dari salah satu serum ini yang membuat kalian tidak bisa tidur karena harus punya? Spill!

The post 5 Serum Natural Berharga Mahal appeared first on Female Daily.

Saat seorang teman menyebut brand BSKIN ini, telinga saya terus terang masih asing dengan namanya. Tapi setelah saya coba, ternyata produk Korea ini boleh juga!

Selama ini, tentu kita sudah sering mendengar khasiat madu dan propolis bagi kesehatan kulit maupun tubuh. Saya sendiri rutin minum sesendok madu dan mengonsumsi kapsul propolis.  Nah, propolis itu adalah  suatu zat resin yang dikumpulkan oleh lebah madu dari sumber tumbuhan, seperti aliran getah atau tunas pohon. Dikumpulkan oleh lebah untuk menutupi lubang kecil pada sarangnya. Sejak lama, kita telah sering mendengar bahwa madu, propolis, royal jelly maupun bee polen yang dihasilkan oleh lebah, banyak mengandung  antioksidan.

Baca Juga: Manfaat Antioksidan untuk Kulit

Efek yang saya rasakan dengan rutin mengonsumsi madu dan propolis, membuat stamina tubuh jadi lebih baik, nggak mudah sakit. Saya sendiri juga pernah menotolkan madu murni pada jerawat. Dan esok harinya, jerawat jadi kering.  Jadi, ketika saya mendapat informasi bahwa skincare BSKIN (baca: Bee-Skin) yang dibuat dengan memformulasikan madu, propolis, royal jelly dan bee pollen, saya tertarik untuk mencoba. Apakah efek madu, propolis, royal jelly dan bee pollen yang dicampurkan di dalam skincare juga bisa membuat stamina atau kondisi kulit jadi lebih baik?

BSKIN skincare dari Korea ini dibuat oleh dua periset ternama yaitu Dr. Moh dari Sung University dan Dr. Jang, Chief Scientist of Microbiology di Seoul University. Kedua periset ini menciptakan BSKIN dengan mendasarkan pada empat prinsip yaitu: Science, Knowledge, Innovation dan Nature. Nah, kalau saya cermati, keunggulan BSKIN adalah pada formula B20 yang sudah dipatenkan oleh BSKIN, mengandung Bee Water Complex. Formula ini terdiri dari ekstrak madu, propolis, royal jelly dan bee pollen yang dapat menutrisi, menyembuhkan dan melembapkan kulit dan juga memaksimalkan efek dari bahan-bahan aktif lain yang terkandung di dalam skincare ini.

Ada juga kandungan formula 6CORE Antioxidant System, dengan kekuatan apitherapy atau umum disebut sebagai “terapi lebah”. Dan ternyata, HDI, sebagai produsen dari BSKIN ini memang usaha awalnya berbasis pada peternakan lebah madu. Ekstrak dari bahan-bahan yang dihasilkan oleh lebah madu tersebut kemudian dicampurkan dengan air yang diambil dari mata air di Jeju. Inilah yang menjadi bahan utama dari formula air B Complex atau disebut B20, yang ada di dalam skincare BSKIN. Di kemasan setiap produk BSKIN juga tertulis tidak mengandung bahan-bahan kimia antara lain SLS, paraben, PABA, paraffin, petroleum, animal ingredients, triclosan dan mineral oil.

BSKIN yang masuk ke Indonesia lewat jalur MLM HDI Hive sudah dijual online Desember ini. Jadi, setiap produknya sudah mendapat sertifikat dari BPOM. Ada 3 varian skincare dari BSKIN yang disesuaikan yaitu V Line Vita Advanced, White Glow Line (mencerahkan), and Matte Black Line (untuk kulit berminyak).  Kamu bisa intip varian produknya di akun IG: @bskin_id. Nah, setelah saya ngobrol dengan Beauty Consultant-nya maka saya disarankan untuk memakai varian V Line Vita Advanced untuk kulit yang aging.

Ada 5 jenis produk V Line Vita Advance yang sudah saya coba, yaitu:

1.Soft Bead Cleanser Rejuvenate. Face wash yang tidak mengandung SLS, sehingga saat saya gosokkan di telapak tangan, busa tidak terlalu berlimpah. Ketika dipakai untuk membersihkan wajah tidak membuat kulit wajah kering atau berasa ketarik.

2.Natural Balance Essence Lightweight. Setelah wajah bersih, aplikasikan produk toner yang alcohol-free ini. Seketika kulit terasa dingin, terhidrasi dan pH kulit pun menjadi balance kembali.

3.Intense PAF Concentrate Power. Ini adalah serum yang juga mengandung 20% konsentrat L-Ascorbic Acid yang sudah distabilkan (vitamin C), mampu menginfus kulit dengan PAF complex untuk memacu produksi kolagen dan menstimulasi perbaikan sel kulit, sehingga kulit kembali bersinar dan kenyal. So far, ini adalah serum wajah paling nyaman, paling terasa efeknya di kulit yang pernah saya coba. Teksturnya seperti minyak atau face oil, tidak berbau wangi pula.

4.Active Day Cream Quick. Moisturizer bertekstur cream ini juga cepat meresap di kulit. Setelah mengaplikasikan serum, baru saya oleskan Active Day Cream. Kulit wajah seketika terasa lembap, kenyal, tapi sekali lagi tidak terasa berminyak ya! Pemakaian produk ini juga sangat irit, untuk wajah dan leher, saya cukup ambil produk sebesar biji kacang kedelai. Foundation yang saya pakai setelah pemakaian pelembap yang juga diperkaya dengan sunscreen ini, juga lebih awet menempel seharian.

5.Regenerative Night Cream Calming. Di malam hari, saya pun memakai krim malam yang walau teksturnya creamy rich, tapi tidak membuat kulit terasa “berat”. Saat saya aplikasikan, memang di awal, kulit terasa berminyak, tapi dalam sekejap formula Regenerative Night Cream Calming ini pun diserap kulit. Esok harinya, saya pun bangun dengan kulit yang terasa segar, dewy, supple and rejuvenated.

Kondisi kulit saya, ketika pertama kali memakai produk-produk ini, ada beberapa bekas jerawat di pipi kiri, lalu ada dua calon jerawat yang belum muncul di dagu dan di cuping hidung, komedo juga banyak terlihat di seputar hidung, dan dagu. Tiga hari setelah pemakaian, saya merasakan jendul-jendul di kulit wajah (gara-gara calon jerawat belum muncul) menghilang, komedo semakin sedikit, bekas jerawat juga mulai menipis lho! Hmm, tampaknya saya akan menghabiskan satu rangkaian produk BSKIN V Line Vita Advanced ini untuk beberapa bulan ke depan.

Soal harganya menurut saya tidak terlalu mahal kok, apalagi bila mengingat manfaatnya di kulit saya: 1.Soft Bead Cleanser : Rp 663.000,- 2. Natural Balance Essence : Rp 782.000,- 3. Intense PAF Concentrate : Rp 1.625.000,- 4. Active Day Cream : Rp 1.250.000,-  5. Regenerative Night Cream : Rp 1.313.000,-.

The post Mencoba Skincare Antiaging BSKIN dari Korea appeared first on Female Daily.

L'Oreal Paris baru saja meluncurkan campaign berjudul #UsiaCantik untuk merayakan proses menjadi dewasa  yang dilalui seluruh perempuan. Our very own CEO, Hanifa Ambadar, shared her opinions about the true meaning of #UsiaCantik.

"Semakin bertambahnya usia, tentunya semakin banyak keputusan penting yang harus berani kita ambil. Buat saya, salah satunya adalah ketika memutuskan untuk kembali ke Indonesia setelah lama tinggal di Amerika," ujar Hanifa di acara L'Oreal Revitalift Dermalift hari Rabu (30/11) lalu. "Kalau aku nggak berani keluar dari comfort zone aku saat itu, nggak akan ada Female Daily Network!" tambah Hanifa.

Dewi Lestari, penyanyi yang juga seorang penulis, juga ikutan membagi cerita #UsiaCantik-nya.

"Aku tuh baru belajar berenang beberapa minggu yang lalu lho, sebelumnya aku nggak bisa berenang! Hahaha, hal-hal kecil kayak gitu juga turut mendefinisikan #UsiaCantik, lho. Artinya kita nggak takut untuk selalu mencoba hal baru."

Dian Sastrowardoyo sendiri punya pengalaman unik tentang perjalanannya menuju #UsiaCantik, yaitu ketika vakum main film selama beberapa tahun dan bekerja di perusahaan konsultan.

"Saat itu aku bener-bener nggak mau dilihat sebagai seleb, aku bahkan ke kantor nggak makeup-an sama sekali. Itu jadi pengalaman yang berharga juga sih, buat aku, karena aku nekat masuk ke dunia yang jauh banget dari apa yang aku geluti sebelumnya."

Untuk merayakan #UsiaCantik, L'Oreal memperkenalkan lima rangkaian skincare dari seri Revitalift Dermalift:

Step 1 - L'Oreal Revitalift Milky Cleansing Foam

Step 2 - L'Oreal Revitalift Anti-Aging + Firming Aqua Milky Toner

Step 3 - L'Oreal Revitalift Intensive Repairing Essence

Step 4 - L'Oreal Revitalift Day Cream SPF 23+++ & L'Oreal Revitalift Night Cream

Step 5 - L'Oreal Revitalift Dermalift Anti-Wrinkle + Firming Eye Cream

Seluruh produk yang ada di rangkaian ini mengandung ekstrak tanaman Centella Asiatica, tumbuhan yang kaya akan amino acids dan mempunyai banyak manfaat untuk kulit. Di antaranya adalah menstimulasi produksi kolagen, mendorong regenerasi sel kulit baru, dan mempercepat penyembuhan inflamasi.

Lihat juga: Baru di Drugstore: Maskara dan Eyeliner L'Oreal Superstar

Rangkaian L'Oreal Revitalift Dermalift sudah bisa kamu dapatkan di drugstore maupun department store terdekat di seluruh Indonesia.

The post Arti #UsiaCantik Hanifa Ambadar, Dian Sastrowardoyo dan Dewi Lestari appeared first on Female Daily.

Mulai concern dengan garis halus, flek dan kulit kusam? Itu pertanda sudah saatnya memakai skincare anti aging. Yuk intip punya Oriflame dan QNET.

Seiring bertambahnya umur, kulit pun mengalami proses penuaan secara alami. Maka, merawat kulit dengan produk-produk anti-aging itu wajib kita praktikkan agar bisa menunda munculnya garis halus dan keriput, noda kecokelatan, kulit kendur hingga warna kulit tidak merata.

Sejak menginjak usia 30-an, saya sendiri sudah mulai memakai skincare anti-aging. Buat kamu yang masih nyari-nyari, mungkin bisa coba skincare anti-aging dari brand MLM berikut.

Oriflame NovAge Bright Sublime Oriflame

Tentu kamu sudah pernah dengar Oriflame kan? Brand kosmetik yang dijual lewat jalur  MLM ini sudah cukup banyak pelanggan setianya. Nah, Oriflame kembali meluncurkan rangkaian perawatan kulit advanced brightening anti-ageing terbaru, yaitu NovAge Bright Sublime yang didukung oleh teknologi Multi-Bright untuk mencerahkan wajah dan Gardenia phyoCELL membantu menyamarkan kerut.

Berdasarkan studi ilmiah yang dilakukan Oriflame tentang penuaan AgeReflect™ kepada 1000 wanita menunjukkan bahwa kulit empat dari lima perempuan tidak terlihat seperti usia sebenarnya! Pada saat acara launching, product expert Oriflame menjelaskan bahwa NovAge Bright Sublime bisa mengurangi tanda penuaan dengan kemampuan untuk mencerahkan dan meratakan warna kulit, membantu menyamarkan bintik gelap dan kerutan kulit wajah.

Sepulangnya dari acara launching itu, saya mendapat 2 produk yaitu NovAge Bright Sublime Brightening Cleanser dan NovAge Bright Sublime Brightening Toner.

NovAge Bright Sublime Brightening Cleanser ini adalah pembersih wajah dalam bentuk gel. Jadi, produk ini bisa jadi pilihan sebagai first cleanser. Daya bersihnya cukup baik, walau untuk mengangkat eyeliner waterproof, mesti dilakukan 2 kali pembersihan. Tapi menurut saya untuk membersihkan area mata, selain daya bersihnya kurang ampuh mengangkat eyeliner waterproof, produk ini kurang cocok karena sempat ada sedikit partikel yang masuk ke mata, dan membuat mata saya perih.

Setelah wajah bersih, saya pun mengaplikasikan NovAge Bright Sublime sebagai Brightening Toner. Kedua produk anti-aging dari Oriflame ini di kulit wajah yang normal cenderung kering ini, memang bisa menambahkan sedikit kelembapan. Mungkin bila saya memakai satu rangkaian produk NovAge Bright Sublime, daya kerja produk antiaging ini baru bisa menunjukkan hasilnya pada kulit wajah.

Physio Radiance ReplenisH dari QNET

Rangkaian produk anti aging yang saya coba berikutnya adalah Physio Radiance ReplenisH dari QNET. Ini adalah sebuah perusahaan direct selling yang sudah cukup lama dan terpercaya di Asia. Kali ini QNET menawarkan rangkaian skincare Physio Radiance ReplenisH, merupakan perawatan anti-aging yang diproduksi di Prancis. Dan sebenarnya rangkaian skincare ini juga didukung dengan beauty tools khusus yang memiliki teknologi galvanis, frekuensi radio dan kromoterapi yang mampu menembus lapisan kulit terdalam secara efektif bekerja mengoptimalkan kulit dalam proses mengatur, regenerasi dan peremajaan.

Nah, rangkaian produknya yaitu: Physio Radiance ReplenisH Comfort Emulsion Cleanser, Remineralizing Toner Lotion, Extreme Anti-Oxidant Serum, dan Radiance Enhancer Day & Night Fluid.

Satu hal menarik, pada packaging produk tersebut tertulis: Paraben Free, Preservative Free. Bahkan pada saat launching, product expert yang mendemokan cara pakai produk Physio Radiance ReplenisH bahkan sengaja memakan atau menelan sedikit produk lotion, untuk menunjukkan bahan pembuat produk ini semua natural dan tanpa pengawet. Dijanjikan dalam 14 hari pemakaian, rangkaian produk skincare Physio Radiance ReplenisH bisa membuat kita memiliki kulit yang radiant and healthy glow.

Saya sendiri sudah mencobanya. Kulit memang terasa lebih lembap, lebih moist, lebih kenyal setiap kali usai mengaplikasikan produk ini. Tidak terjadi purging atau bruntusan di wajah. Tapi untuk meraih kulit yang kencang dan kinclong, saya nampaknya butuh memakai produk ini lebih lama lagi.

Dari kedua rankaian skincare anti aging MLM ini, ada yang kamu mau coba?

The post Skincare Anti Aging dari Oriflame dan QNET appeared first on Female Daily.

Melindungi kulit wajah dari paparan sinar matahari sudah menjadi prioritas utama. Tapi bagaimana dengan bagian tubuh lainnya?

Skip serum di pagi hari saya masih nggak masalah, tapi kalau skip sunscreen rasanya itu mustahil. Menggunakan sunscreen, sangatlah membantu untuk menjaga awet muda kulit seseorang. Awet muda di sini bukan maksudnya bebas kerutan ya, tapi seperti tekstur kulit yang halus dan plump. Kalau dilihat dari wajah hingga leher sih, kulit saya terbilang terawat dan awet muda, cuma kalau turun ke tangan dan kaki beda deh ceritanya.

Lihat Juga : Pentingnya Menggunakan Suncreen Setiap Hari

Saya rajin menggunakan sunscreen pada wajah dan leher setiap harinya, tapi untuk bagian tubuh lainnya selalu saya skip, dengan alasan nggak ada waktu dan pada dasarmya saya ini malas menggunakan pelembab atau sunscreen untuk tubuh. Akibatnya nih, sekarang punggung tangan saya mulai terlihat garis-garis halus layaknya tangan nenek-nenek, padahal umur saya masih 26 tahun. Karena hal ini saya pun berjanji di tahun 2017 saya akan semakin rajin menggunakan hand cream atau sunscreen demi menjaga kondisi kulit tangan saya.

Baca Juga : Pilihan Hand Cream Dari Crabtree Evelyn

Sebuah penelitian di Plastic and Reconstructive Surgery, jurnal official dari Medical Journal of The American Society of Plastic Surgeons (ASPS), mengatakan bahwa selain melihat dari penampilan wajah, seseorang bisa menebak umur dengan tepat hanya dengan melihat tangan saja.

Mungkin ada beberapa orang yang menggangap "Ah, nggak gitu ngaruh kok, lagian emang ada yang merhatiin segitunya?" Iya sih, jarang orang yang memperhatikan sampai segitunya, tapi pernah nggak kamu selfie dan memperlihatkan bagian tangan? Saya yakin pernah dan nggak mau dong kamu dianggap lebih tua karena kondisi tangan (punggung tangan) menua karena kurang dirawat? Jadi mulai sekarang yuk rajin menggunakan hand cream atau sunscreen pada bagain tubuh lainnya. Rekomendasi hand cream dari saya adalah L'Occitane Shea Butter Hand Cream, The Body Shop Almond Hand and Nail Cream dan untuk siang hari L'Occitane Almond Velvet Hands SPF 15.

The post Yuk, Mulai Rajin Menggunakan Hand Cream appeared first on Female Daily.

Nggak pernah ada kata terlambat untuk mencoba skincare anti-aging. Karena itu, yuk, kenalan dulu dengan 4 kandungan anti-aging paling populer yang bisa kamu gunakan mulai dari usia 20-an.

1. Retinol

Dalam dunia anti-aging, retinol (nama lain dari vitamin A1) muncul pertama kali sebagai ingredient yang paling banyak direkomendasikan oleh dokter kulit karena memang terbukti keampuhannya. Mungkin kamu sering mendengar kalau retinol adalah ingredients yang cukup "keras" tapi sebetulnya cara kerja retinol adalah dengan berkomunikasi dengan sel kulit untuk melahirkan sel kulit baru. Bukan dengan exfoliating seperti AHA atau BHA, yang juga identik sebagai ingredients "keras".

Baca juga: Tretinoin Sebagai Obat Jerawat dan Anti-Aging

Rutin menggunakan skincare yang mengandung retinol bisa membantu mengencangkan kulit, meratakan warna kulit, mencegah kerutan dan menyamarkan noda hitam. Meskipun digadang-gadang sebagai anti-aging superstar, tetap saja mengombinasikan retinol dengan skincare lain bisa membantu hasilnya lebih maksimal. After all, signs of aging is a complicated issue to tackle! Pastikan kamu selalu menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap harinya juga, ya.

2. Hyaluronic Acid

Kalau kamu masih di usia 20-an dan merasa belum perlu skincare dengan retinol, then, by all means, try hyaluronic acid. Fungsi utama hyaluronic acid adalah menahan kadar air di kulit dan menjaga kulit tetap lembap. Meskipun hyaluronic acid diproduksi secara natural oleh kulit kita, seiring bertambahnya usia, kemampuan kulit untuk menahan air semakin berkurang.

Hyaluronic acid bekerja dengan mengumpulkan air di permukaan kulit dan teksturnya yang ringan membuat ingredient ini cocok dipakai untuk kulit berminyak. Kadar air yang cukup juga akan mencegah kerutan muncul, menambah kekenyalan kulit, dan membuat kulit tahan kendur.

3. Antioksidan

Proses aging terjadi karena faktor internal (penuaan alami dari tubuh seiring bertambahnya umur) dan environmental agressors (polusi, panas matahari, asap rokok, stress). Tentu kita nggak bisa sepenuhnya mencegah penuaan alami yang terjadi di tubuh kita, tapi dengan bantuan skincare yang mengandung banyak antioksidan, damage dari faktor eksternal seperti polusi dan teman-temannya ini bisa lebih dikurangi.

Baca juga: 3 Serum Antioksidan yang Bermanfaat Menangkal Radikal Bebas

Antioksidan bekerja dengan cara melindungi sel kulit dari radikal bebas yang akan memicu tanda-tanda penuaan seperti garis halus, kerutan, noda hitam, dan kekenduran. Antioksidan juga memiliki fungsi anti-inflamasi dan self-healing yang membantu kulit mengembalikan tekstur setelah terjadinya iritasi. Kebanyakan produk skincare seperti pelembap, serum, toner, sampai eye cream mengandung antioksidan dengan fungsi berbeda-beda. Contoh-contoh antioksidan yang paling umum ditemukan dalam produk skincare adalah vitamin C, vitamin E, vitamin A, niacinamide, dan resveratrol.

4. AHA (Glycolic Acid)

Meskipun fungsinya lebih banyak dikenal sebagai exfoliator, tetapi AHA juga memiliki anti-aging properties. Fungsinya adalah melepaskan sel kulit mati di kulit dan memberi ruang untuk regenerasi sel kulit baru. Dibandingkan BHA yang lebih cocok untuk oily-acne-prone skin karena kemampuannya yang bisa membersihkan pori-pori mendalam, AHA lebih cocok digunakan untuk photo-damaged skin karena kemampuannya lebih untuk mengikat hidrasi di kulit dan menstimulasi produksi kolagen. Kolagen yang diproduksi ini akan membantu mengisi fine lines dan kerutan sehingga mencegah tanda-tanda penuaan dini lebih baik.

The post 4 Kandungan Populer untuk Anti-Aging appeared first on Female Daily.

Di sini ada yang suka menggunakan sheet mask? Kali ini saya mau share satu brand sheet mask yang menjadi favorit saya dan kamu harus coba!

Di beberapa artikel Female Daily, banyak banget nih yang sering bertanya “Sheet mask boleh nggak sih dipakai setiap hari?”, “Kalau habis menggunakan sheet mask, harus cuci muka nggak sih?” Nah, di artikel kali ini saya akan jelaskan cara penggunaan sheet mask yang baik dan brand sheet mask yang lagi jadi favorit saya.

Pertama, sheet mask boleh nggak dipakai setiap hari? Boleh banget kok, khususnya untuk kamu yang memiliki jenis kulit cenderung kering dan kusam. Saya sangat menyarankan untuk menggunakan sheet mask setiap malam untuk memberikan kelembapan ekstra pada kulit.

Kedua, perlukah kembali membilas wajah setelah menggunakan sheet mask? Nggak perlu kok. Biasanya, saya menggunakan sheet mask setelah tahap exfoliating toner, kemudian dilanjutkan dengan menggunakan masker selama 15 menit lalu diikuti dengan menggunakan skincare lainnya.

Jadi sekarang sudah terjawab ya pertanyaan kalian seputaran penggunaan sheet mask. Nah, masker yang lagi saya suka dan repurchase terus di akhir 2016 lalu adalah Beauty Mask. Suka banget sama masker ini soalnya berbeda dari sheet mask lain yang sudah pernah saya coba sebelumnnya. Perbedaannya ada di :

Memiliki Dua Bagian
Kalau masker pada umumnya kan hanya satu lembar besar yang menutupi wajah yang kadang ukurannya nggak pas. Nah, kalau Beauty Mask memiliki dua sisi, satu sisi atas untuk menutupi area dahi dan hidung. Dan sisi bawah untuk menutupi area pipi dan dagu. Ukuran masker ini mudah di sesuaikan dengan bentuk wajah dan pas banget menempel di wajah saya yang cukup kecil ini.

Bahan yang Tebal
Untuk sheet mask saya suka yang bahannya tebal karena lebih menempel di wajah dan nggak mudah bergeser. Kalau mudah menempel artinya saya mudah untuk bergerak bebas ketika menggunakan masker. Jadi sembari menunggu masker ini bekerja, saya bisa sembari nonton Youtube atau nonton film series.

Premium Formula
Tentunya sudah familiar ya dengan namanya Hyaluronic Acid dong? Sebenarnya tubuh kita sudah mengandung zat Hyaluronic untuk menjaga kelembabannya. Nah, pada masker Beauty Mask ada kandungan Improved Hyaluronic Acid yang bisa melembabkan kulit 2x lipat lebih melembabkan dan bisa melembutkan kulit 3x lipat dari Hyaluronic biasa.

Hasil yang Instan
Karena kandungan Improved Hyaluronic tadi, efek setelah menggunakan masker pun akan langsung terasa. Setiap saya menggunakan masker ini, wajah terasa lebih lembab, halus, cerah dan juga kenyal. Masker ini hadir dalam lima variant berbeda yang memilii fungsi yang berbeda pula.

Rangkaian

Youthful Looking, saya gunakan ketika saya merasa pada wajah saya mulai ada garis-garis halus. Masker ini memiliki kandungan Retinol yang kita tahu sebagai bahan utama untuk menghaluskan tanda-tanda penuaan dini.

Double Whitening, yang mengandung Niacinamide dan Arbutin yang memberikan efek wajah cerah. Jadi biasanya saya pakai masker ini ketika saya kurang tidur yang bikin wajah terlihat kusam atau ingin terlihat lebih berseri

Lifting Moisture, kandungan Coenzyme Q10 yang berfungsi sebagai antioxidant yang mampu memberikan kesan wajah yang kenyal dan segar. Nah, kalau ini saya lebih sering menggunakannya sebelum mengaplikasikan makeup. Masker ini juga cocok untuk kamu yang memiliki permasalahan kulit kering hingga flaky.

Collagen Firming, this is my mom’s favorite. Sesuai namanya masker ini memiliki kandungan collagen yang berfungsi untuk menjaga elastisitas kulit yang bisa membuat wajah terlihat lebih kenyal dan segar.

Pore Refining, masker ini cocok sekali untuk kalian yang memiliki kulit berminyak. Kandungan Witch Hazel extract di dalamnya yang bisa membantu mengecilkan pori-pori pada wajah dan mengatur kadar minyak di wajah. Nah, ini juga biasanya saya gunakan sebelum mengaplikasikan makeup.

Lengkap kan rangkaian masker dari Beauty Mask ini? Jadi kamu punya permasalahan kulit apapun bisa langsung diatasi dengan hanya menggunakan masker ini. Bonusnya nih, harga masker ini sangatlah terjangkau Rp19.000,- dan mudah ditemukan di supermarket besar, toko kosmetik atapun drugstore-drugstore yang ada di Indonesia.

Jadi kalau kamu merasa kulit kamu butuh treatment khusus ataupun ingin merawat kulit dengan satu tahap yang mudah tanpa harus buru-buru lari ke spa atau salon kecantikan, coba deh pakai rangkaian masker dari Beauty Mask ini. Kesegarannya dapat menghistirahatkan kulit yang lelah, dan membuat mu relax bagaikan di spa. Sekarang memanjakan diri nggak perlu repot dan mahal lagi, cukup pakai Beauty Mask yang bisa di pakai sehari-hari untuk relaksasi bagaikan di spa kapan pun dan dimana pun kamu butuhkan.

The post Rekomendasi Sheet Mask untuk Semua Jenis Kulit appeared first on Female Daily.

Ada yang sudah tahu brand Bio-Essence? Kalau belum, yuk kenalan dengan brand skincare asal Singapura ini.

Sejak rilisnya pada 2001, brand Bio-Essence sudah menarik banyak perhatian konsumennya di Singapura. Brand ini terkenal dengan rangkaian skincare anti-aging yang harganya terjangkau, namun memiliki kualitas jempolan. Hal ini terbukti dengan terpilihnya Bio-Essence menjadi produk pilihan konsumen di Singapura selama lebih dari 10 tahun hingga sekarang.

Rangkaian skincare Bio-Essence ini masuk ke Indonesia sejak Agustus 2015, terdiri dari rangkaian Royal Jelly + ATP, Bird’s Nest, dan Miracle Bio Water. Tapi yang paling terkenal dari brand ini adalah rangkaian Royal Jelly + ATP yang memiliki manfaat untuk memelihara keremajaan kulit serta membantu mengurangi penampakan tanda-tanda penuaan pada kulit.

Sesuai namanya, Bio-Essence menggunakan teknologi Bio-Energi yang dapat membantu proses penyerapan nutrisi secara optimal ke dalam kulit. Keunggulan lain dari brand ini adalah penggunaan bahan-bahan alami dalam rangkaian skincare-nya. Dalam rangkaian Royal Jelly + ATP, Bio-Essence menggunakan Royal Jelly yang memiliki manfaat anti penuaan.

Royal Jelly adalah jelly terbaik yang diproduksi oleh lebah pekerja yang diberikan kepada ratu lebah, makanya ratu lebah bisa hidup 40x lebih lama dibandingkan lebah pekerja. Inilah yang menjadikan Royal Jelly dipercaya sebagai bahan utama anti-aging. Untuk membantu kerja Royal Jelly, Bio-Essence juga menggunakan ATP (Adenosine Triphosphate), media penghantar yang membantu penyerapan Royal Jelly ke dalam kulit menjadi lebih baik.

Rangkaian skincare Royal Jelly + ATP cukup lengkap mulai dari cleanser (Deep Exfoliating Gel, Nourishing Foamy Cleanser untuk kulit berminyak/kombinasi, Nourishing Deep Cleanser untuk kulit kering/normal), toner, serum (Radiant Youth Essence / RYE) dan Moisturizer (Face Lifting Cream / FLC).

Dari keenam produk rangkaian Royal Jelly + ATP, saya sudah mencoba tiga produk yang pernah saya tulis di artikel Menjaga Kondisi Kulit dengan Produk Bio-Essence Royal Jelly + ATP. Nah, produk yang menjadi andalan saya adalah Face Lifting Cream, soalnya produk ini terbukti bisa bikin wajah saya lebih kencang, mengurangi tampilan double chin, mengangkat kontur wajah hanya dalam waktu 10 menit saja.

Harga Face Lifting Cream sendiri cukup terjangkau, Rp 297.000,-, dan sudah bisa dibeli di drugstore yang ada di Indonesia. Oh ya, di awal tahun ini, mulai tanggal 13 Januari - 13 Maret 2017, Bio-Essence menantang kamu untuk membuktikan sendiri keefektifan Face Lifting Cream dengan ikutan Online Mega Challenge yang berhadiah puluhan juta rupiah dan berpeluang menjadi Digital Face Bio-essence 2017! Untuk info lebih lanjut mengenai produk atau challenge ini kamu bisa langsung ke www.bioessence.co.id/megachallenge ya.

Kalau kamu sudah mencoba rangkaian skincare dari Bio-Essence, khususnya rangkaian Royal Jelly + ATP, jangan lupa untuk share di  bawah ini, atau tulis review-nya di Beauty Review Female Daily :D

The post Rangkaian Skincare Bio-essence yang Patut Dicoba appeared first on Female Daily.

Dari lendir siput sampai facial di usia 3 tahun, ini nih rahasia-rahasia anti-aging wanita Korea.

Let’s play a game called “Guess Her Age”. Umur wanita di foto ini kira-kira berapa ya?

Foto: soompi.com

26? Maybe 30? Nope, salah! Bintang Korea yang bernama Ha Ji Won ini ternyata sudah berumur 38 tahun lho !

Siapa sih yang nggak iri dengan kulit wanita Korea yang selalu terlihat flawless, wrinkle-free dan awet muda? Memang sih, Korean women take their anti-aging skincare routine very seriously. Skincare routine itu sepenting makan atau tidur untuk wanita-wanita ini. Penasaran cara mereka menjaga kulit supaya selalu awet muda? Yuk, mari kita contek beberapa rahasia anti-aging wanita-wanita Korea.

1.) Memakai Ampul

Ampoules are basically essences atau serum, tetapi dengan kandungan bahan aktif yang lebih banyak (in other words, ampoules adalah yang paling efektif). Produk ini sangat populer di kalangan wanita-wanita Korea karena hasilnya hampir instan di kulit. Diperkaya dengan berbagai vitamin, ampoules dapat membantu menghadapi tanda-tanda penuaan kulit seperti garis-garis halus, kehilangan kolagen, dan kulit kusam.

Baca Juga: Apa Perbedaan Serum, Essence, Booster & Ampoule?

2.) Lendir Siput

Binatang yang awalnya hanya dianggap sebagai perusak tanaman, atau hidangan appetizer ini jadi trend berkat skincare Korea. Lendir siput mengandung enzim-enzim yang dapat menstimulasi kolagen dan elastin fibers. Kedua elemen ini dapat meningkatkan elastisitas kulit dan mencegah terjadinya kekusaman pada kulit. If you want to slow down your aging process like a snail’s pace, jangan takut untuk mencoba produk-produk yang mengandung lendir siput ya.

3.) Cuci Muka dengan Air Dingin

Ini adalah tips dari artis Ha Ji Won sendiri, saat ditanya kenapa kulitnya tidak pernah berubah walaupun usianya sudah mau menginjak kepala empat. Hal sesimpel mencuci muka dengan air dingin dipercaya dapat membantu mengencangkan kulit dan mencegah kerutan di wajah lho. Kulit kendur bisa terjadi karena pori-pori yang membesar, dan banyak yang percaya bahwa jika mencuci muka dengan air panas dapat membuka pori-pori, sebaliknya mencuci muka dengan air dingin dapat menutup dan mengecilkan pori-pori. However, ini adalah hal yang masih diperdebatkan oleh skin experts di seluruh dunia. My advice? Stick to what you know is best for YOUR OWN skin.

4.) Face Massage

Ternyata 10 step Korean routine tidak cukup untuk perawatan wajah sehari-hari wanita Korea. Banyak yang juga melakukan facial massages, yang dipercaya bisa menggencangkan dan mencerahkan kulit, bahkan menguruskan wajah! Alasannya karena memberi tekanan pada sejumlah titik di sekita wajah bisa menstimulasi enzim-enzim tertentu yang menjaga kualitas kulit.

Secintanya wanita Korea terhadap facial massages, sudah ada banyak “face massage app” yang bisa di-download dan menjadi paduan bagus untuk face massage routine-mu sendiri.

Foto: Itunes Store

5.) Start Early

Di Korea, anti-aging skincare routine sudah mulai diggunakan dari… *drumrolls* umur 11 tahun! Memang terdengar ekstrim untuk kita yang biasa menunda-nunda menggunakan skincare anti-aging, but it’s very normal for the Koreans. Alicia Yoon, founder e-commerce Peach & Lily, bahkan mengatakan bahwa dia sudah melakukan “toddler facial” sejak masih berumur 3 tahun! Wow, speaking of hardcore. 

Baca Juga: Menggunakan Skincare Anti-Aging di Umur 20an, Kenapa Tidak?

Nah, itulah rahasia-rahasia anti-aging dari Korea. Ada beberapa yang bisa kita praktikkan dengan mudah di hidup kita sehari-hari, seperti rajin melakukan facial massages, pakai skincare dengan lendir siput atau ampul. Others? Not so much (kayaknya masih ogah deh untuk melakukan facial saat masih 3 tahun ).

Kalau kamu, tertarik ngga untuk mencoba rahasia anti-aging wanita Korea? 

The post 5 Rahasia Anti-Aging Wanita Korea appeared first on Female Daily.

Pasar skincare anti-aging lagi banyak mengangkat kandungan stem cell untuk regenerasi kulit. We tried two of the latest ones.

Sempat saya bahas saat nyobain skincare Jeunesse, kandungan stem cell kayaknya masih akan menjadi tren skincare 2017. Nggak sengaja, saya dan Content & Relation Manager FD, Santi, sama-sama lagi nyobain skincare baru dengan bahan ini.

Kayak apa review-nya? Yuk mulai dari pengalaman Mbak Santi.

Valmont Deto2x Cream

“Bagi beberapa orang di sini, nama brand Valmont mungkin masih terasa asing di telinga ya. Padahal beauty brand ini cukup tenar di kalangan papan atas. Yup, brand ini pertama kali dikenal lewat spa atau wellness resort mewah yang dimiliki Valmont di pegunungan Alpen, Swiss. Pelanggannya adalah para sosialita dan selebriti dunia. Kemudian, Valmont pun mengembangkan produk skincare yang range-nya cukup banyak.

Nah, beberapa waktu lalu, Valmont kembali me-launch produk terbarunya yaitu Deto2x Cream, sebuah cream yang memfokuskan aksinya pada supply oksigen ke dalam sel kulit.

Krim wajah berformula mousse ini diperkaya dengan kandungan Swiss apple stem cell yang sangat dikenal akan ability-nya untuk self cell repair. Cream ini bekerja di kulit dengan tiga cara, yaitu:

1. Meregenerasi sel kulit dengan menginjeksi oksigen ke dalam inti sel.
2. Mengurangi kadar CO2 dengan cara menambah oksigen di dalam sirkulasi sel.
3. Kandungan stem cell dari buah apel Swiss ternyata mengaktivasi produksi sel kulit sebagai proses self cell repair.

Saat saya mengaplikasikan krim ini, saya jadi teringat pada yoghurt. The smell is wonderful. Karena teksturnya yang rich, saya memakai krim ini sebagai krim malam. Setelah tiga minggu memakai Deto2x Cream ini, efek yang saya rasakan adalah kulit wajah saya jadi lebih lembut, kenyal, dan sebum yang biasanya berlebih di seputar dahi dan hidung (area T-zone) jadi berkurang. Krim ini nggak bikin wajah saya breakout, jerawatan ataupun bruntusan, malah membantu membuat lemak-lemak komedo putih cepat muncul ke permukaan, jadi gampang dikeluarin deh.

So far, using this cream makes me satisfied, but the price is quite high. Tapi jika melihat pemakaiannya yang cukup sedikit saja, saya rasa 1 jar berisi 45 ml bisa dipakai untuk enam bulan ke depan sih!”

Lui Anti-Aging Serum

Kalau kamu belum pernah denger brand skincare ini, memang karena Lui Switzerland baru banget masuk ke Indonesia. Sama seperti Valmont, Lui juga mengandalkan benefit dari Swiss Apple Stem Cell dan positioning-nya cukup premium.

Yang menarik bagi saya, so far Lui hanya memiliki empat produk; dua serum, satu day cream dan satu night cream. Info lengkapnya bisa kamu lihat langsung ke website www.luiswitzerland.com. Saya langsung tertarik dengan serum-serumnya, karena ingredients-nya clean banget; nggak mengandung dua musuh terbesar saya yaitu mineral oil dan parfum, atau bahan-bahan yang terkenal irritating. Jadi saya memutuskan untuk nyobain Lui Anti-Aging Serum terlebih dulu.

Dari semua produk Lui, serum satu ini yang paling mahal, yaitu Rp2,5 juta untuk 30 ml. Alasannya, karena produk satu ini mengandung Swiss apple stem cell paling banyak yaitu 70%. Teksturnya thick gel yang cepat banget menyerap di wajah. Setengah pump aja ternyata masih kebanyakan untuk wajah dan leher saya.

Selama kurang-lebih tiga minggu, saya pakai Lui Anti-Aging Serum ini pagi dan malam (saat saya lagi nggak pakai tretinoin). Saya ngerasa kalau serum ini juga membantu mengontrol clog prone saya karena kandungan salicylic acid-nya. Biasanya saya nggak cocok sama BHA, so this result might mean Lui’s formulation is great. Selain itu, produk ini juga membuat T-zone saya lebih balance. Hmm…Bisa mirip gitu ya sama experience Mbak Santi dengan Valmont. Interesting.

Satu hal yang membuat saya belum rutin memakai serum ini, karena kurang melembapkan. Serum Lui lainnya juga membuat kulit matte, and I prefer more hydrating serum. Saya tau sih, memang semestinya serum ini diikuti dengan cream-nya. But they contain perfume, which is unfortunately a no for me.

Do I recommend it, though? Yes! Saya malah berharap Lui bisa bikin no frills cleanser, yang komposisinya ringkas seperti serum yang saya coba. I’d definitely give it a try.

The post Review 2 Stem Cell Skincare untuk Anti Aging appeared first on Female Daily.

Another year has passed and here we are in 2017 :) 

Tahun 2017 adalah tahun yang lumayan spesial untuk saya, karena di tahun ini saya akan meninggalkan usia kepala tiga dan masuk ke dekade berikutnya. Yup, the big 4-0!

Seperti perempuan lainnya, salah satu kekhawatiran terbesar saya soal pertambahan umur adalah tentang penampilan kulit. Apakah kulit saya tetap bisa kelihatan bercahaya, kencang dan mulus setelah memasuki usia kepala empat?

Kalau boleh jujur, sebenarnya saya cukup puas sih sama kondisi kulit saat ini. Walaupun nggak bisa dibilang flawless, menurut saya kulit saya bisa dibilang ada di kondisi yang cukup prima di usia saya ini. All that time and effort I’ve put all these years into maintaining my skin show its result. Kulit saya masih terjaga kelembapannya, cerah, dan teksturnya pun terasa halus. Fine lines? Ada sih, tapi masih minim dan belum membuat saya panik saat ngaca di depan cermin :D

Biar begitu, tetap saja masih ada hal-hal yang ingin saya lakukan untuk terus menjaga kesehatan kulit saya. Here they are, my new year skin resolutions!

Olahraga Lebih Teratur

Walaupun terdengar basi, tapi ini tetap jadi new year skin resolution saya. Di tahun 2016 kemarin saya sempat rutin berolahraga selama tiga kali seminggu dengan teman-teman di kantor. Hasilnya, bukan cuma badan yang terasa sangat bugar, kulit saya pun kelihatan lebih berseri-seri dan jarang sekali ada masalah. Karena sempet berhenti olahraga saat liburan akhir tahun dimulai, saya bertekad untuk memulai lagi rutinitas pagi saya sebelum bulan Februari ini berakhir!

Berkunjung ke Dokter Kulit

Percaya atau enggak, seumur-umur, saya baru pernah ke dokter kulit selama 3 kali loh. Itu pun kunjungan yang terakhir sudah lebih dari sepuluh tahun yang lalu! Karena jarang mengalami masalah, saya memang malas mengunjungi dokter kulit. Padahal, di usia saya, perlu sih untuk sekedar melakukan pemeriksaan kesehatan kulit saya secara umum. Nggak cuma yang berkaitan dengan estetika, menurut saya nggak ada salahnya juga melihat kemungkinan adanya kelainan-kelainan pada kulit yang berpotensi untuk menjadi sesuatu yang berbahaya bagi kesehatan *knock on wood * So yes, among so many appointments I have to make this week, visiting a dermatologist is one of them.

Menggunakan SK-II Facial Treatment Essence dengan Lebih Rutin

Salah satu “dosa” saya adalah karena terlalu sering diminta untuk mencoba produk skincare, akhirnya banyak produk yang tidak saya gunakan secara rutin. Padahal saya merasakan banget lho manfaat pakai SK-II FTE. Kulit saya terasa lebih kencang, cerah dan lembap. Apalagi saya baca-baca, produk ini adalah salah satu “senjata” perempuan usia 40-an untuk tetap mempunyai kulit yang youthful.

Kandungan SK-II Facial Treatment Essence yang merupakan 90% pitera ini punya peran penting untuk menjaga siklus keremajaan permukaan kulit, mengangkat sel kulit mati, mengurangi bintik hitam dan juga mengurangi tampilan kerutan. Jadi rasanya udah nggak ada waktu yang lebih tepat lagi bagi saya untuk mulai menggunakan miracle water ini.

Dalam acara SK-II Chinese New Year Party yang diselenggarakan beberapa waktu yang lalu, SK-II mengeluarkan kemasan SK-II Facial Treatment Essence yang dihiasi dengan seni marbling dari Jepang yang sudah berumur 800 tahun, bernama Suminagashi. Yang menarik buat saya, Suminagashi ini mempunyai filosofi  “There is no wrong drop". Yup, tidak ada tetesan yang salah dalam hidup kita, semuanya ikut membentuk pola dan motif kehidupan yang unik bagi tiap manusia. Rangkaian produk SK-II ini pun bisa kamu hadiahkan untuk orang tersayang.

SK-II Welcome Kit: Rp. 879,000,-

SK-II Pitera Essence Set: Rp. 793,000,-

Di penghujung usia 30-an ini, saya tidak lagi mencari kesempurnaan. I have learned to accept and embraced “the flaws” on my skin as signs of a life well-lived.  Tapi saya juga percaya bahwa tidak pernah ada kata terlambat untuk terus memperbaiki apa yang kita miliki. Tahun baru atau bukan, selalu masih ada waktu untuk melakukan yang terbaik untuk diri kita termasuk dalam hal perawatan kulit. We all deserve the best, right ladies? 

The post My New Year Skin Resolution appeared first on Female Daily.

Hi fellow wanita karir, kulit kamu masih terasa kering walau udah pakai pelembab? Hati-hati, efek jangka panjangnya, bisa menyebabkan penuaan dini.

Dibandingin banyak perempuan lain, kegiatan sehari-hari saya bisa dibilang standar banget. Pagi ngantor, sore pulang ke rumah. Sesekali aja saya suka after hour ngopi bareng geng SMA, lalu di weekend biasanya nge-date sama pacar. Jadi, mayoritas waktu saya memang habisnya di bawah AC sih.

Apakah saya jadi ngerasa lebih beruntung dibanding yang aktifnya di bawah matahari? Efek buruk matahari mungkin lebih obvious ya; mulai dari bisa membuat kulit belang, lebih rentan terkena polusi dan juga debu, belum lagi kotornya udara luar. Akumulasinya di kulit dan pori-pori bisa bisa bikin sel kulit mati menumpuk yang ujung-ujungnya adalah kulit kusam dan lebih cepat aging.

Sayangnya, yang banyak kena AC juga harus sama hati-hatinya, tuh. Dehidrasi jadi musuh utama kulit karena kena AC terus menerus, dan kulit dehidrasi bisa menimpa siapa pun baik yang kulitnya kering, berminyak, sampai normal sekali pun. Nah…Kebayang dong horornya, apalagi buat saya yang kulitnya kering dan sensitif?

Banyak minum air putih jadi tips lawas yang wajib kita lakukan, sama halnya kayak pakai pelembab. Selain membersihkan muka, moisturizing jadi step skincare yang paling saya anggap serius sejak memiliki combo kulit kering-dehidrasi.  Tanpa pelembab, kerasa banget kulit rasanya nggak nyaman saat menggerakkan muka, sampai pakai bedak bisa patchy. Belum lagi efek jangka panjang penuaan dini karena kulit yang kurang nutrisi. Apa tanda-tandanya? Biasanya kulit terasa kasar bahkan bersisik, karena nggak terbiasa diberi pelembab dengan proper. Betemu dengan proses eksfoliasi yang melambat sejalannya umur, akibatnya adalah dark spots, kulit kusam, hingga muncul deh tuh, garis-garis halus.

Sempat saya rekomendasikan sebagai gentle exfoliating skincare, sekarang saya makin rajin pakai Olay Total Effects 7 in 1 Day Cream versi Gentle. Yang paling saya suka, of course karena versi Gentle ini oil free dan fragrance free, cocok banget sama kulit sensitif-clog prone saya! Seneng banget sih bisa nemu produk kayak gini di drugstore juga di Lazada. Versi normalnya juga ada, dan kedua versi  Olay Total Effects 7 in 1 ini udah lengkap dengan Pro vitamin B5 dan SPF 15, meaning  kulit lembab dan terlindung dari matahari di manapun aktivitas kamu.

Yang paling saya rasakan dengan pakai Olay Total Effects, setelah sekian lama pakai pelembab gel, adalah kulit memang kerasa lembab lebih lama. Dry patch yang kadang masih suka muncul di daerah dagu saya hilang, dan bedak lebih awet. Tanda bahwa pelembab yang dipakai nggak cepat menguap, and that’s why I’m so impressed with Olay Total Effects. So, buat kamu yang udah rajin pakai pelembab tapi kok kulit belum lembab maksimal, you need a better moisturizer and you can start with Olay Total Effects Day cream.

Produk Olay gampang banget kok ditemuin di hypermarket ataupun drugstore, so I really recommend you to hunt one. Jangan lupa untuk share pengalaman kamu memakai pelembab ini di FD Beauty Review, karena best review bakal dapat hadiah menarik! Olay akan memilih 3 review terbaik di tiap periodenya untuk memenangkan kamera Fuji Instax 8 dan produk Olay senilai 1,5 juta rupiah. Siapa yang mau? :D

The post Efek AC pada Penuaan Dini appeared first on Female Daily.

Saat saya browsing tren kecantikan di Asia, saya menemukan bahwa wajah yang ditampar berulang kali dapat memiliki efek anti aging. Percaya?

Oh, the things we do for beauty. Mulai dari yang simpel seperti face contouring atau menggunakan campuran susu dan madu untuk masker, hingga yang lebih advanced seperti menggunakan filler atau facial menggunakan darah. Selama kita melakukannya untuk diri sendiri, saya selalu mencoba terbuka dengan inovasi kecantikan yang ada di dunia. Tapi ketika saya dengar tampar-tampar wajah bisa bikin kulit awet muda, jelas saya kaget dan semakin penasaran sama prosedur dan cara kerjanya treatment ini.

Setelah browsing, saya menemukan dua versi dari ''tampar-menampar'' wajah ini. Versi pertama, dari Thailand, di mana proses penamparan benar-benar dilakukan secara ekstrem dan dilakukan dengan full power! Pas nonton videonya, saya sampe kaget karena beneran terdengar suara tepukan tamparannya. Versi kedua datang dari Korea, di mana ''tamparan'' berubah makna menjadi 'tepukan tegas' pada kulit wajah, yang mungkin secara nggak langsung pernah kamu lakukan juga saat menggunakan skincare regime kamu.

Rassameesaitarn Wongsirodkul

Image: nydailynews.com

Untuk face slapping dari Thailand, sudah ada satu orang pionir dalam bidangnya, yaitu Rassameesaitarn Wongsirodkul, atau biasa dipanggil Tata. Tata mengaku bahwa dia adalah terapis face slapping bersertifikat dari Thailand. Tamparan wajah dari Tata menjanjikan kulit bebas keriput, pori-pori mengecil, dan mengencangkan kulit tanpa operasi. Cukup menarik kan? Sebenarnya, nggak full ditampar kok. Dalam satu sesi sekitar 15 menit, wajah juga dipijat dan ditekan di titik tertentu, mirip totok wajah dari Indonesia. Bedanya, suka ada bonus tamparan di tiap akhir pijatan, hahaha.

Sebelum treatment dilakukan, Tata akan memeriksa wajah kita dulu untuk menentukan arah tamparan agar hasil maksimal. Setelah itu, baru deh dipijat dan ditampar-tampar. Di videonya juga terlihat kalau tamparannya juga nggak dilakukan secara asal. Tata juga nggak menggunakan telapak tangan untuk menampar kliennya, tapi menggunakan punggung tangan.

Image: nydailynews.com

Dulu, Tata ini sempat memiliki sebuah salon yang berada di daerah San Fransisco, Amerika Serikat, sayangnya sekarang sudah tutup. Oh ya, satu kali treatment-nya menghabiskan US$350. Yep. $350 untuk 15 menit pijatan dan tamparan! Memang sih, kalau melihat foto before-after-nya jadi penasaran. Untuk pemilik alis yang agak droopy atau kulit pipi yang mulai kendur, benar-benar ''terangkat'' dan terlihat perubahannya setelah satu kali treatment dengan Tata. Selain menampar wajah, Tata juga menyediakan treatment untuk anggota tubuh lain, seperti payudara dan bokong. Untuk kedua anggota tubuh tersebut, fungsinya nggak hanya untuk mengencangkan, tapi untuk membesarkan juga. Whaaatttt?

Kalau versi dari Korea, menurut saya lebih aman dan menarik untuk dicoba di rumah. Pernah dengar 7 skin method? Dalam metode tersebut, disarankan untuk me-layer pemakaian hydrating toner sampai tujuh kali dengan cara ditepuk-tepuk ke dalam kulit. Nah, tepukannya ini lah yang dianggap tamparan tegas ke wajah. Dalam jangka panjang, gerakan ini dapat dilihat sebagai anti aging movement.

Baca juga: Chizu Saeki Method untuk Kulit Dehidrasi

Sebenarnya, apa sih manfaat menampar atau menepuk kulit? Menurut para ahli, tamparan pada kulit memang dapat melancarkan peredaran darah di permukaan kulit. Karena peredaran darah lancar, kulit dapat meregulasikan radikal bebas dan racun menuju ginjal untuk difilter oleh tubuh. Kalau peredaran darah lancar, produksi kolagen dan zat baik untuk kulit juga terbantu. Itu kenapa pasien-pasien Tata dapat melihat hasil yang signifikan. Kalau cara Korea dan Jepang, perempuan menepuk-nepuk wajah karena mereka nggak suka mengaplikasikan produk skincare dengan cara menggosok atau rubbing motion ke kulit mereka, karena mereka takut rubbing motion dapat menghasilkan keriput.

Dipikir-pikir, ada benarnya juga sih. Saya menggunakan kurang lebih lima-enam produk skincare dua kali sehari selama dua tahun terakhir. Kalau saya mengaplikasikan moisturizer dengan digosok ke arah bawah, secara nggak langsung saya mendorong kulit untuk ''turun'' dong?! Ketika saya nonton skincare guru dari Barat pun menggunakan produk skincare dan mereka mengaplikasikannya secara ditepuk pelan atau kalaupun digosok, selalu ke arah atas.

Kalau saya lihat, saya setuju sih kalau face slapping memang hanya fad semata dan nggak akan menjanjikan kulit kamu yang langsung kinclong dan oke. Para dokter juga beranggapan bahwa hasil dari face slapping nggak bisa disamakan dengan hasil menggunakan filler atau injeksi botox dalam kasus anti aging. Harganya yang nggak juga terjangkau juga membuat saya nggak pingin mencoba tren ini. Udah ditampar, disuruh bayar mahal, lagi! Hahaha.

Untuk face slapping ala Korea, saya sendiri sudah mempraktikannya selama kurang lebih satu tahun terakhir saat menggunakan hydrating toner dan moisturizer. Sebelumnya, produk selalu saya swipe atau rub ke dalam kulit tanpa memikirkan ke mana arah saya menarik kulit. Sekarang, saya mencoba lebih mindful dan berpikir panjang. Awalnya memang aneh, rasanya juga 'ngambang' dan produk nggak berasa masuk ke kulit seperti kalo digosok. Tapi, saya bisa bilang kalau kulit saya lebih kenyal dan bouncy gitu kok, setelah ''ditampar''. Sakit? Nggak kok. Asal nggak kenceng-kenceng ya!

The post Tampar Wajah, Rahasia Anti Aging Baru? appeared first on Female Daily.

Produk The Ordinary itu banyak banget macamnya dan kali ini saya mau share tiga rekomendasi produk The Ordinary untuk jerawat.

Buat kamu yang mulai keracunan rangkaian skincare dari The Ordinary tapi masih butuh satu alasan lagi, kali ini saya mau share tiga produk favorit saya dari The Ordinary yang bisa kalian coba. Karena permasalahan utama kulit saya adalah jerawat, jadi tiga produk yang saya share ini, fungsinya untuk mencerahkan dan melembabkan kulit serta mempercepat proses keringnya jerawat. So without further ado, ini dia tiga rekomendasi produk The Ordinary untuk jerawat!

The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA
Setelah habis satu botol saya pun makin cinta dengan  serum satu ini. Cinta karena memang terbukti bikin kulit saya terlihat lebih cerah dan bersih setiap harinya. Bekas jerawat yang cokelat muda juga cepat pudar selama saya menggunakan serum ini secara rutin. Karena di dalamnya terdapat kandungan HA, jadi serum ini juga membantu melembabkan wajah, walaupun untuk kulit yang super kering kamu masih membutuhkan bantuan dari pelembab yang teksturnya lebih kental. Dan yang terpenting, serum ini cepat banget menyerapnya di wajah dan nggak terasa lengket sama sekali.

Untuk review mendalam mengenai produk ini bisa di baca di Review The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA

The Ordinary Niacinamide 10% + Zinc 10%
Sebenarnya produk ini bukanlah produk khusus untuk kulit berjerawat. Tapi memang kandungannya bisa membantu mengurangi tampilan jerawat yang meradang, karena Niacinamide memiliki fungsi utama yaitu anti-peradangan dan juga mengatasi hiperpigmentasi pada wajah. Sedangkan kandungan Zinc di sini berfungsi untuk mengontrol minyak berlebih dan mengurangi kemerahan pada wajah. Jadi pas kemarin jerawat saya lagi banyak yang kemerahan dan bengkak, menggunakan produk ini di pagi dan malam hari sangat membantu untuk meredakan jerawat yang gatal dan juga meradang. Dari segi tekstur kurang lebih sama seperti The Ordinary Alpha Arbutin 2% + HA, teksturnya cair tapi cepat meresap pada kulit.

The Ordinary Salicylic Acid 2% Solution
Seharusnya saya menghindari produk skincare yang fungsinya untuk eksfoliasi, karena kandungan ini bisa memicu peradangan yang lebih parah pada kulit. Tapi, setelah membaca penjelasan lebih detil mengenai produk ini, saya memberanikan diri untuk mencobanya karena kalau dilihat pun kandungan ekfoliasi di dalamnya nggak terlalu keras untuk kulit saya yang sensitif. Setelah penggunaan satu minggu, saya sudah bisa melihat hasilnya, yaitu jerawat yang semakin mengecil dan lebih cepat kering. Cara pakai produk ini adalah di totolkan saja pada area yang bermasalah di pagi dan malam hari, setelah menggunaka toner dan serum. Nah, produk ini bisa digunakan dengan dua cara, satu dijadikan obat totol jerawat, dan satunya digunakan keseluruh wajah untuk wajah yang terlihat bersih dan bebas jerawat.

Baca Juga: FD Poll Obat Jerawat Salicylic Acid atau Benzoyl Peroxide?

Nah, itu dia tadi tiga produk skincare dari The Ordinary yang menjadi favorit dan andalan saya untuk mengatasi permasalahan jerawat, selamat mencoba, ya.

The post 3 Rekomendasi Produk The Ordinary untuk Jerawat appeared first on Female Daily.

Masih suka tidur larut malam? Kalau iya, hati-hati kulit kamu akan mengalami penuaan dini. Yuk, cari tahu tips untuk tidur larut malam yang aman untuk kulit. 

Rasanya sekarang tidur larut malam itu sudah menjadi kebiasaan untuk saya. Pokoknya kalau belum jam satu pagi tuh pantang tidur. Pada kenyataannya, kebiasaan tidur subuh ini bisa berakibat buruk untuk kulit. Sadar atau tidak, kualitas tidur  ternyata mempengaruhi kondisi kulit dan tubuh kita. Mungkin waktu diumur 20 tahunan belum terasa efek negatifnya, cuman nanti ketika kamu memasuki umur 30  tahun, tidur larut malam bisa bikin kulit terlihat lebih kusam keesokan harinya dan jangan heran kalau jerawat bermunculan di area wajah.

Pada dasarnya, kulit kita butuh istirahat yang cukup supaya bisa beregenerasi menggantikan sel-sel kulit mati akibat radikal bebas yang kita hadapi setiap harinya. Penggunaan produk skincare memang bisa membantu untuk memperbaiki sel kulit mati, tapi menggunakan skincare saja kadang nggak cukup. Pola hidup kita juga harus sehat demi mendapatkan kulit sehat dan awet muda.

Banyak banget cara yang bisa dilakukan untuk mendapatkan kulit sehat dan awet muda, salah satunya dengan rajin mengkosumsi vitamin E, menggunakan sunscreen, pelembap, konsumsi makanan sehat dan cukup tidur. Hal ini sudah saya alami sendiri sewaktu saya masih kuliah beberapa tahun lalu. Waktu kuliah, saya sering banget bergadang dan akibatnya muncul lah jerawat di wajah saya yang nggak kunjung sembuh. Nah, setelah saya perbaiki jam tidur, permasalahan jerawat ini mulai berkurang dan memang setelah saya perhatikan kulit pun teksturnya menjadi lebih baik.

Kalau sudah dibantu dengan tidur cukup, konsumsi vitamin atau buah-buahan berkadar antioksidan tinggi, yang perlu ditambahkan adalah perlindungan kulit luar dengan menggunakan pelembap. Gunakanlah pelembap yang memiliki kandungan vitamin E tinggi, Vitamin B3 (Niacinamide) , dan juga SPF yang cukup.

Untuk pelembap dengan harga terjangkau yang bisa kalian coba, saya sarankan menggunakan Day Cream SPF 15 dari Olay Total Effects yang memiliki 7 manfaat dalam 1 botol. Kandungan vitamin pada Olay Total Effects Day Cream seperti vitamin E, vitamin B3 (Niacinamide) yang lengkap dapat membantu kita untuk melawan tanda-tanda penuaan dini, teksturnya yang sudah diformulasikan khusus pun bebas lengket, sehingga nyaman untuk dipakai seharian. Selain itu, kuncinya pada Olay Total Effects Day Cream memiliki kandungan vitaniacin complex yang bisa mempercepat ritme proses perbaikan sel kulit agar kulit kita masih bisa tampil sehat dengan meski kekurangan tidur,. Nggak lupa kandungan SPF 15 yang melindungi kulit kita dari paparan sinar UV! Olay Total Effects.

Bagi kamu yang masih berusia 20-an, sebaiknya mulailah menggunakan rangkaian produk Olay Total Effects 7 in 1 sebagai upaya untuk mencegah penuaan dini. Karena hasilnya akan kamu nikmati di umur 30 hinggal 40 tahun nanti. Jadi kalau mau kulit cantik seperti mba Affi Assegaf, buruan pakai Olay Total Effects sekarang juga!

The post Mau Kulit Tetap Sehat Walau Sering Bergadang? Ini Tipsnya appeared first on Female Daily.

Nggak hanya kulit cewek Korea yang jadi skin goals banyak orang, kulit cewek Perancis yang cerah dan merona tanpa makeup juga. Bedanya, skincare routine yang simple lebih disukai di Prancis.

Belum lama ini brand skincare Prancis, Nuxe, meluncurkan rangkaian skincare baru di Sephora Indonesia. Skincare line Nuxe White diformulasikan khusus untuk membuat kulit wajah lebih cerah dan glowing. Nuxe percaya wajah yang glowing berawal dari warna kulit yang merata dan bebas flek hitam. The more even our complexion is, the better it reflects the light.

Umur yang semakin bertambah, stress dan radiasi sinar UV merupakan pemicu terjadinya melanogenesis atau pembentukan flek hitam di wajah. Untuk itu, produk dalam rangkaian Nuxe White hadir dengan kandungan yang kaya ekstrak white flowers (White Crocus dan Stargazer Lily) dan vitamin C untuk melawan stages terbentuknya flek hitam.

Stargazer Lily dipercaya dapat mengurangi naiknya melanin ke permukaan kulit dan vitamin C dapat memudarkan flek hitam yang sudah terbentuk dan muncul di permukaan kulit. Untuk memberi kelembapan ekstra pada kulit, rangkaian Nuxe White juga diperkaya ekstrak Cherry Blossom dan Sunflower Oil.

Untuk mencegah terbentuknya flek hitam, Nuxe White punya Daily UV Protector SPF30 PA+++ dengan tekstur ultra-fluid yang ringan, nggak lengket, dan nggak menyisakan white cast. Sunscreen dengan mineral dan chemical filters ini diperkaya ekstrak Jasmine dan vitamin E sebagai antioksidan yang ampuh. Cocok juga dipakai setiap hari karena kandungan SPF nya nggak terlalu tinggi dan Shea Polyphenolsnya dapat melindungi kulit dari paparan polusi.

Kalau flek hitam udah terlanjur muncul di permukaan kulit, kamu bisa pakai Brightening Moisturizing Lotion yang merupakan gentle exfoliating toner. Toner ini mengandung ekstrak Hibiscus Flower yang merupakan sumber pyruvic acid. Pyruvic acid, meski belum sepopuler glycolic acid, juga dipercaya sebagai pencerah kulit yang ampuh lho.

Step selanjutnya adalah Brightening Moisturizing Emulsion yang kaya akan moisturizing properties dari Cherry Blossom dan Botanical Glycerin. Emulsion ini bikin kulit lebih plump dan terlihat pink merona. Bonus points? Hasil akhirnya matte, jadi cocok juga untuk yang jenis kulitnya berminyak.

If you need extra boost to combat dark spots, Nuxe White punya Intensive Whitening Dark Spot Correcting Serum. Dari semua produk dalam rangkaian ini, serum ini mengandung Stargazer Lily dan stabilized vitamin C dengan konsentrasi lebih tinggi.

Kalau kamu tertarik coba, Nuxe White bisa dibeli di Sephora Indonesia ya!

The post Nuxe White, Rangkaian Skincare Baru untuk Mencerahkan Wajah appeared first on Female Daily.

Essential Oil dari Young Living nggak hanya dipakai untuk menjaga kesehatan, lho.Tapi bisa juga dipakai untuk campuran skincare!

Siapa pengguna essential oil di sini? Essential oil sering menjadi produk andalan ibu-ibu sebagai pengganti obat-obatan untuk meredakan sakit seperti flu, batuk, sakit kepala atau badan meriang. Essential oil sendiri dianggap sebagai natural remedie yang ampuh untuk mengatasi hal-hal tersebut.

Di kantor Female Daily sendiri, EO yang paling sering dipakai adalah dari Young Living. Nah, varian yang paling banyak dimiliki anak-anak kantor adalah Young Living Peppermint, karena EO ini ampuh banget untuk mengatasi gejala pusing, mual, batuk, pilek, maag bahkan meredakan sakit gigi.

Baca Juga: Rekomendasi Essential Oils untuk Kesehatan

Sebelum masuk ke rekomendasi essential oils, mungkin saya jelaskan dulu kali ya asal-usul produk ampuh ini. Jadi essensial oils itu diperoleh dari proses penyulingan dari sebuah tanaman yang diekstraksi. Proses pembuatan essential oils ini ada dua, satu dengan penyulingan, dan satu lagi dengan cold press.

Cara menggunakan essential oils pun banyak caranya. Ada yang bisa digunakan secara langsung (bersentuhan langsung dengan kulit), dicampur ke air minum, sampai digunakan sebagai air diffuser untuk aroma therapy. Tapi untuk beberapa oil, misalnya peppermint, disarankan untuk di encerkan dengan menggunakan VCO agar nggak terasa terlalu panas di kulit.

So far, essential oil yang paling banyak digunakan oleh teman-teman saya adalah peppermint dan lavender. Setiap oil memiliki fungsi yang berbeda-beda, kalau peppermint seperti yang saya jelaskan di atas, fungsinya untuk mengurangi rasa mual, flu, pusing dan juga maag. Sedangkan lavender, memberikan rasa relaks dan meningkatkan kualitas tidur yang baik.

Itu tadi cara menggunakan essential oils untuk kesehatan kita. Nah, kalau untuk kulit, cara penggunaanya dicampurkan dengan pelembap yang akan kita gunakan. Berikut beberapa essential oils yang bisa digunakan langsung atau dicampur dengan pelembap wajah:

Purification Essential Oil
Oil yang satu ini bisa langsung diaplikasikan pada kulit. Fungsinya untuk area kulit yang terkana gigitan serangga, dan luka kecil. Nah, kalau dari salah satu reviewer di Beauty Review, katanya oil ini bisa digunakan sebagai spot treatment, dan ampuh banget bikin jerawat cepat kempes.

Carrot Seed Oil
Sebenarnya oil yang satu ini digunakan untuk permasalahan pencernaan. Tapi kalau digunakan pada kulit, oil ini berfungsi untuk melembapkan dan juga memberikan kesan kulit yang cerah. Nah, kalau oil yang satu ini disarankan untuk dicampurkan ke dalam produk skincare kamu ya.

Rose Oil
Ini adalah oil paling mahal dari yang lain. Karena untuk membuat satu tetes rose oil, membutuhkan ribuan bunga mawar. Nah, fungsi oil ini untuk melembapkan kulit yang kering dan bisa digunakan untuk melawan penuaan dini. Penggunaannya bisa langsung diaplikasikan pada kulit, atau dicampur ke dalam pelembap pagi atau malam hari yang kamu miliki.

 Baca Juga: Raindrop Treatment dari Young Living

Buat kamu yang belum tahu, Young Living sudah available di Indonesia sejak bulan Mei lalu. Jadi sekarang, kalau kamu mau beli EO dari Young Living bisa langsung melalui website youngliving.com. Untuk harganya sih beda-beda, tergantung oil mana yang ingin kamu beli. Range harga mulai dari Rp180.000,- sampai Rp 3.691.000,-.

Nah, kamu sendiri gimana? Memang pengguna essential oils untuk kesehatan atau kecantikan?

The post Rekomendasi Young Living Essential Oil untuk Kulit appeared first on Female Daily.

Suka olahraga berlebihan? Ahli gizi ini punya pesan buat kamu.

Udah sering banget pastinya, kalian baca di FD, maupun sumber lain, kalau kulit butuh antioksidan untuk menghindari penuaan dini di kulit. Pakai berbagai serum dengan vitamin dan peptide, juga rajin pakai sunscreen, jadi opsi yang paling obvious sebagai langkah anti-aging. Tapi tahu nggak, kalau olahraga berlebihan ternyata bisa meng-undo semua usaha kamu itu.

“Saat napas, terjadi proses pembentukan ATP (energi)  dengan oksigen. Sisanya adalah radikal bebas. Semakin banyak napas, pelepasan radikal bebas semakin banyak. Dalam kondisi apa? Dalam kondisi napas ngos-ngosan.” Kata Dr. dr. Samuel Oetoro, Ms, SpGK, ahli gizi dari RS Siloam.

“Makanya, olahraga itu jangan sampai ngos-ngosan. Masih bisa kok olahraga santai, jadi pelepasan radikal bebasnya nggak banyak di dalam sel tubuh.”

Banyaknya radikal bebas yang dihasilkan pun semakin jadi masalah saat makanan harian kita nggak bisa mengganti antioksidan yang hilang, atau, usia kita sudah di atas 30 tahun.

“Napas, lepas jadi rakidal bebas, itu biasa. Masalahnya, banyak nggak lepasnya? Punya nggak penangkalnya, antioksidannya?” lanjut dr. Samuel. “Sering lihat nggak, pelatih aerobik, atau orang yang sering olahraga keras, dan mukanya nggak seger? Udah kayak usia 50, padahal masih 30-an? Itu karena makannya nggak bener. “

Nggak bener dalam arti, nggak menggantikan antioksidan yang hilang, produksi kolagen pun menurun dan kulit jadi menua. Hmm…Saya pikir-pikir, bener juga sih. Kalau kita lihat atlet luar negeri, let’s say pemain bola atau petenis, yang memang kerja dan “dibayar untuk keringetan”, semua tetap tampak segar karena ya didukung chef dan nutritionist yang tahu kebutuhan antioksidan mereka seperti apa. Jadi walau mereka olahraga gila-gilaan, sehari-hari "kerjanya ngos-ngosan, kulit mereka tetap sehat karena didukung makanan yang tepat.

Usia Di Atas 30 Harus Waspada

Di bawah usia 30, antioksidan alami yang diproduksi oleh tubuh masih banyak. Kalau kita kegiatannya biasa-biasa saja, dan olahraga pun sebatas rutin dua kali/ minggu, misalnya, makan seperti biasa masih amat cukup untuk menunjang kesehatan kulit kita. Yang perlu perhatian lebih adalah yang usianya sudah di atas 30.

“Di atas umur 30 tahun, mulai menurun pembentukan antioksidan primer. Kena radikal bebas terus, kolagen kulit mulai nggak lentur, maka butuh asupan antioksidan lebih banyak atau suplemen superfood.” kata dr. Samuel.

Image: instagram/nopai

Buah-buahan kaya warna, teh hijau, kayu manis sampai jinten hitam adalah sejumlah superfood yang bagus untuk rajin dikonsumsi demi kulit cantik, dan tentunya, tubuh yang sehat. Kalau nggak sanggup mengonsumsi menu-menu ini sehari-hari, dr. Samuel pun menyarankan membeli dalam bentuk suplemen.

Di akhir obrolan, dr. Samuel pun punya cerita yang pasti bikin kamu semua langsung rajin makan sehat.

“Makan superfood dari muda bisa mencegah kerutan, lho. Saya punya pasien usia 50, cucu tiga, tapi kulitnya kayak anak muda. Itu karena dia makan kaya antioksidan sejak muda, dan gaya hidupnya sehat namun seimbang.”

Yup, balance is the keyword!

The post Olahraga Berlebihan Bisa Bikin Penuaan Dini appeared first on Female Daily.

Nggak cuma sunscreen, baju kamu juga punya manfaat SPF, lho. Baju yang seperti apa?

Seperti kata founder dan CEO brand Novexpert, Cyrille Telinge, sebenarnya kita nggak harus tertutup sunscreen sepanjang waktu. Kalau sudah sore, atau kita hanya keluar rumah sebentar dan kena paparan sinar matahari di bawah 20 menit, nggak perlu lah pakai sunscreen. Ternyata kebiasaan mama saya yang rajin pakai payung kalau cuma ke Alfamart itu ada benarnya :D

Dan sebenarnya, kita juga bisa kok, dapat manfaat SPF dari baju yang kita pakai sehari-hari. Menurut dermatolog Amy Kassouf, MD, baju yang sesuai kriteria untuk perlindungan SPF, punya beberapa kelebihan dibanding sunscreen. Seperti, nggak ada istilah re-apply, and it stays on top of your skin.

Perlindungan matahari yang diberikan baju biasa diukur dengan istilah ultraviolet protection factor (UPF). Berikut beberapa hal yang bisa kamu lakukan untuk mendapat UPF maksimal dari baju kamu:

-Semakin gelap warnanya, semakin baik dalam menyerap sinar UV sebelum masuk ke kulit. Warna hitam akan lebih protektif ketimbang warna pastel. Semakin vivid, juga semakn bagus. Contohnya, baju warna kuning terang lebih tinggi UPF-nya ketimbang kuning soft. Apakah baju putih jadinya lemah? Belum tentu. Banyak baju putih memiliki optical whitening agent, bahan kimia yang justru sangat bagus menyerap sinar UV, terutama UVA.

Baca juga: Sesekali, Tinggalkan Sunscreen!

-Baju dengan bahan tebal dan jahitan rapat akan semakin baik dalam menangkal sinar UV. Denim, nylon dan polyester adalah sejumlah contohnya. Katun, bahan yang saya yakin paling sering kita temui dan pakai sehari-hari, justru tidak terlalu baik.Tapi ada trik yang bisa kamu lakukan agar baju katun bisa punya UPF yang lebih maksimal: saat beli baju baru yang berbahan katun, cuci dua atau tiga kali sebelum dipakai. Proses mencuci akan membuat baju sedikit menyusut, dan membuat jahitannya semakin rapat.

-Cek label UPF di label baju kamu saat membeli. Kebanyakan yang menyantumkan keterangan ini memang masih merek-merek baju olahraga, sih. Cara bacanya: UPF 40 berarti baju tersebut mampu menyerap sinar UV sehingga efeknya yang sampai ke kulit hanya 1/40-nya saja. Kalau baju kamu nggak ada label UPF-nya, just go back to the “good material list” di point sebelumnya :D

The post Memaksimalkan Manfaat SPF dari Baju appeared first on Female Daily.

Kebiasaan membungkuk melihat HP dan laptop ternyata pro aging, dan dikenal dengan fenomena tech neck. Yuk, cari tahu lebih lanjut.

Keranjingan Instagram, sibuk edit foto sampai belanja online yang bikin nagih memang nggak lepas dari peran gadget. Sometimes we love it, sometimes we loathe it. Tech neck jadi salah satu isu terbaru yang patut kita waspadai dalam memakai gadget, dan tergolong unik. Sekaligus nyeremin terutama bagi perempuan muda.

Memang apa sih tech neck itu?

Mulai populer beberapa tahun terakhir, tech neck adalah istilah untuk daerah rahang, leher dan sekitar pundak yang lebih cepat kendur dan berkerut akibat kebiasaan menunduk saat menggunakan gadget. Kalau dulu leher yang berkerut jadi momok orang tua, usia remaja sampai akhir 30-an (range pemakai gadget aktif) udah terancam masalah yang sama.  Kebiasaan menunduk, atau berpangku tangan sambil melihat layar laptop adalah gerakan-gerakan yang mengikuti arah gravitasi, sehingga mempercepat tampilan aging.

Menurut sebuah penelitian di Inggris, orang usia 18-39 biasanya punya sekitar tiga gadget berbeda yang dipakai sehari-hari, dan mengecek handphone sendiri bisa mereka lakukan sampai 150 kali/ hari. Setiap kali kita menunduk, atau membungkuk di atas laptop, punggung, area bahu sampai leher kita akan merenggang dan harus menahan beban kepala kita yang rata-rata seberat lima kilo! Nggak heran semakin banyak millennial yang mengeluh sakit pinggang, punggung sampai kram dan pegal-pegal, karena seharian duduk menghadap laptop, dan ngecek HP jadi “selingan” yang sering dilakukan.

So what can we do?

Yang pertama, tentu meminimalisir postur jelek saat menggunakan gadget. Daripada menunduk, biasakan membawa handphone atau tablet sejajar dengan eye level. Saat lagi sibuk di kantor, biasakan untuk break setiap satu jam, dan berdiri dari kursi bahkan jalan-jalan barang beberapa menit untuk menghindari sakit dan kelainan punggung. Nggak mau kan, masih muda udah bungkuk kayak orang tua?

Yang terakhir, manfaatkan body oil dan lakukan pijatan-pijatan ringan dan stretching di bagian leher. Beberapa gerakan yang bisa kamu lakukan adalah:

-Taruh empat jari di sisi leher, lalu pijat searah naik, atau searah turun beberapa kali.

-Lakukan gerakan menampar ringan di bagian rahang untuk meminimalisir sagginess.

-Tarik kepala dengan tangan kanan ke arah pundak kanan. Tahan bahu kiri dengan tangan kiri. Tahan sepuluh detik. Ulangi dengan sisi kepala lainnya. Ulangi beberapa kali.

Agar lebih OK, kamu bisa juga coba gerakan-gerakan face yoga ini.

The post Tech Neck, Penuaan Karena Demam Gadget appeared first on Female Daily.